Stupid Is As Stupid Does

Saturday, January 21, 2006

Teman Baruku



Seperti yang gw ceritakan di post sebelumnya (baca Arsip 2004-2005), setelah tahu caranya menanak nasi, kerjaan gw tiap pagi, ya menanak nasi!

Dengan baik hati, dan melihat mata gw yang berkaca-kaca melas, mbak Tuty—teman satu kos—meminjamkan Rice Cookernya ke gw. Dalam hati gw berjanji, “tenang mbak, kujaga dengan nyawaku!”

Seminggu pertama, berjalan dengan lancar. Gw lumayan berhemat, karena selain bikin sarapan, gw juga ngebontot untuk makan siang sekaligus di kantor. Jadi gw gak perlu merogoh extra cash untuk menyuruh OB ngebeli makan siang. Di dorong rasa laper siang-siang masakan gw sendiri terasa paling enak di dunia. Huhuhu.

Tapi, Sabtu kemarin, gw hectic banget,--musti ngejemput dan nganter Wawan ke stasiun—dan terpaksa nginep di rumah Lody, gw lupa bahwa pagi-pagi gw masak nasi.



Dan gw tinggalin gitu aja tuh nasi, tanpa diangetin. Ya jelas BASI lah!!! Dan menurut dugaan gw sih, si empunya tahu.

Makanya, keesokan harinya, sepulang gw dari rumah Lody dan kucek-kucek mata sambil nyuci beras, gw baru menyadari bahwa Rice Cooker tercinta itu raib dari tempat bertenggernya semula (diatas kulkas).

Kemungkinan :
A. Si Tuty malem-malem datang, dan mencium bau tak sedap dari Rice Cookernya. Saat menemukan nasi basi, doi mencak-mencak plus misuh-misuh dan langsung ngebawa tuh Rice Cooker ke kamar.
B. Masa Trial penggunaan Rice Cooker cuma seminggu. Selebihnya, gw harus menyewa, atau mungkin membeli Rice Cooker miliknya. Hmm....
C. Tuty datang, Tuty lihat nasi, Tuty makan, Tuty mencret karena nasinya basi. Dengan perasaan dongkol, doi menyembunyikan alat berharga itu dari gw.

Arrghhh. Pilihan sulit. Semua memiliki kans besar. Mana yang benar ya?


Well, guess what, secara kebetulan gw sempat crita-crita keahlian memasak nasi gw ini ke nyokap. Dan dia manggut-manggut dengan bangga dan terharu, melihat anak laki-laki satu-satunya itu bisa sukses menghasilkan nasi matang.

Karena itu, Moms kemudian mengirimi gw sebuah Rice Cooker mini, berwarna pink??????? (Mom, anakmu ini cowok tulen, gak ada warna lain apaaah????). bentuknya juga mungil dan imut. *halah.

Bermerk Cosmos, memiliki dua fitur : cook (untuk memasak) dan warm (untuk menghangatkan). Ho ho ho, not bad at all! Kita lihat saja kehandalannya, mampukah si Buntel (euh, namanya lantaran bentuknya kayak babi) menghasilkan nasi yang pulen dan enak? Kita buktikan saja nanti.

1 Comments:

  • hohohoho selamat menempuh hidup baru dengan si cosmos! semoga langgeng yaaaa and entar2 gue boleh beli nasi gak? hahaha

    By Blogger tukangpot, At 9:56 PM  

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]



<< Home