Stupid Is As Stupid Does

Wednesday, May 03, 2006

Rejeki

Gw percaya rejeki orang itu sudah ada yang mengatur.

Pertengahan 2005 lalu di Mandarin Oriental Hotel, Jakarta, studio animasi asal Singapore Infinite Frameworks Studios menyeleksi 3D artist Indo untuk penggarapan film animasi 3D bertajuk Sing For The Dawn.

Filmnya film Singapore, tapi 80 persen tenaga kerjanya Indo punya. Mereka akan “dipingit” di Batam, dikontrak selama 2 tahun sampai akhir 2007.

Disana mereka “kabarnya” bekerja dengan alat super canggih, lokasi supernyaman (didekat pantai), dengan bayaran gede. Jelas saja, para animator Indo berbondong-bondong mengikutkan demoreel (sejenis portofolio, tapi berbentuk video) mereka.

Bobby dan Ulum, sahabat gw, ikut ambil bagian. Dari ratusan peserta, Bobby diterima. Tapi Ulum tidak. Gw tahu dia kecewa, karena dia yakin demoreel-nya bagus.
Sebelumnya memang ada masalah dengan codec CD-nya saat di burn (bisa dibaca di Mac tapi tidak di Windows). Saat itu, I said to him, “it’s ok lads. You deserve better than this. Come on, cheer up!”

Beberapa bulan selanjutnya, it turns out Bobby batal pergi ke Batam. Alasannya, ternyata bayaran yang ditawarkan Infinite cuma sedikit dan kontrak 2 tahun itu dirasa lumayan memberatkan.

Setelah itu, Bobby tetap menjalani freelance di Surabaya. Sementara Ulum pun akhirnya diterima kerja di perusahaan advertising.

Tiba-tiba saja, sekitar 3 hari lalu, Ulum mendapat tawaran mengejutkan. Menggarap sebuah sinetron kolosal ambisius. Meski kolosal, tapi kabarnya ini bukan seperti sinetron Mak Lampir, Angling Dharma, atau Jaka Tingkir. Ini jauh lebih realistis.

Syutingnya dilakukan di kawasan Bogor. Kedepannya ada beberapa adegan yang disyut di China.

Dimana letak ambisiusnya? Bayangkan, sinetron ini akan terbagi dalam 9 chapter. Setiap chapternya akan diisi dengan 52 episode, jadi tinggal kalikan saja berapa jumlah totalnya. Setelah chapter pertama selesai, akan dibuat versi layar lebarnya. Ini mungkin mulai digarap pada akhir 2007 nanti.

Jangan khawatir soal skrip. Karena penulis sekaligus penyandang dananya sudah melakukan riset selama 20 tahun dan menghabiskan miliaran rupiah (untuk riset). Miliaran rupiah lagi dihabiskan untuk membuat film dan sinetronnya ini. Ia memang sangat terobsesi dengan tokoh yang difilmkan ini.

Kisahnya sendiri gw masih belum cerita banyak. Yang jelas tentang salah seorang terpenting dalam sejarah. Ia adalah orang yang menyatukan Bangsa Indonesia.

Menurut Ulum saat mengunjungi set-nya di Bogor, ia disuguhi pemandangan luar biasa. Kerajaan di tengah hutan sedang dibangun, gajah dan kuda berkeliaran, prajurit-prajurit mengayun-ayunkan pedang, serta rumah-rumah pondok berisi komputer high tech dan internet.

Nantinya, ia akan memegang divisi animasi dan special effect. Dan ia juga mengajak Bobby (hari ini dia datang ke Jkt).

Besok keduanya akan tandatangan kontrak dan nego harga. Bayarannya lumayan. setiap episodenya (digarap ‘hanya’ 1 minggu) bisa mencapai $1200. Kalau produksinya jalan, sebulan bisa 4 episode. Ya, semoga saja semua bisa berjalan lancar. Goodluck lads, and wish us luck to.

6 Comments:

  • eits...tunggu dulu deh !!

    Gw yakin banget neh,

    sebelum ini kan elo posting JODOH
    trus skarang REJEKI
    nah gw tau, pasti ntar lagi keluar postingan MAUT / MATI..


    seperti ada pesan tertentu neh...
    hehehehehehe

    Wah dah jadi USTAD ya ???

    By Blogger dahlia, At 7:48 PM  

  • Hallo I absolutely adore your site. You have beautiful graphics I have ever seen.
    »

    By Anonymous Anonymous, At 4:40 AM  

  • I really enjoyed looking at your site, I found it very helpful indeed, keep up the good work.
    »

    By Anonymous Anonymous, At 3:28 PM  

  • Your are Excellent. And so is your site! Keep up the good work. Bookmarked.
    »

    By Anonymous Anonymous, At 5:03 PM  

  • I love your website. It has a lot of great pictures and is very informative.
    »

    By Anonymous Anonymous, At 5:08 PM  

  • Nice! Where you get this guestbook? I want the same script.. Awesome content. thankyou.
    »

    By Anonymous Anonymous, At 5:27 PM  

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]



<< Home