Stupid Is As Stupid Does

Friday, February 24, 2006

what u pay is what u get!

Believe me, hal terakhir yang paling kamu inginkan saat hidup sendiri di kota orang adalah jatuh sakit.

It´s sucks.

Sakit + sendiri = kombinasi buruk. Sengsara!
Nyari makan sendiri, gak ada yang dikeluhin, ke dokter sendiri. Uh, pahit.

Karena itu, sebisa mungkin kita harus selalu menjaga kondisi tubuh agar tetap fit. Caranya? Ya jangan telat makan, tidur cukup, dan olah raga teratur.

Iya, itu kan teorinya. Prakteknya, tetep aja banyak yang dilanggar. Terutama soal tidur cukup. Namanya juga anak muda. Ya gak?

Gara gara futsal dan tidak memulihkan stamina dengan tidur yang sesuai, kondisi tubuh pun langsung menurun. Kalau sudah gitu, tubuh bakal rentan terkena penyakit dan kemasukan kuman.

Dan benar saja, itu terjadi pada gw. Yep, gw terkena diarrhea, yang bila dibahasa indonesiakan berarti, ehm, mencret-mencret. Penyakit yang sangat tidak cool bukan? Kata temen gw, penyakitmu gak keren blas!

Setelah memborong pocari sweat dan mizone agar tidak kekurangan cairan (pocari sudah terbukti secara medis, tapi lebih mahal), gw pun ke dokter. Dokter umum, disebelah kosan. Ongkosnya super terjangkau, cuma 4$ plus obatnya. Obat generik, tentu.

Tapi, setelah meminum obat yang diresepkan, perut gw malah kian tidak kompromi. Malem-malem nggak bisa tidur, karena usus gw terasa menari-nari cha-cha. Merasa akan ada “sesuatu” yang akan keluar dari perut, gw pun langsung berlari ke kamar mandi.

Tapi, sebelum sampai, brluuppppp......brrrlllruuuppppp..... *byor

Ya sodara-sodara, gw dengan sukses puke (memuntahi) motor temen gw yang ditaruh disebelah kamar mandi. Gokilll!!!!!

Akhirnya, setelah menghabiskan sisa puke tadi di kamar mandi. Gw pun berusaha “menghilangkan jejak” dengan membersihkan sisa-sisa limbah gw tadi diatas motornya. Jam ½ 4 pagi man! Dengan kondisi badan sedikit lemes. Ya, daripada pagi-pagi doi mencak2 tau motor kesayangannya penuh dengan limbah. Ya gak?

Well, eniwei, karena merasa tubuh gw gak ada perubahan, pagi-pagi pun gw brangkat ke klinik medis Medika Permata Hijau, ke dokter spesialis penyakit dalam.

Dengan cost yang nyaris 4 kali lipat (sekitar 16$), si dokter meresepkan obat yang hampir sama dengan yang direkomendasikan nyokap gw (udah gw cari di apotik tapi gak ktemu. Nama obatnya biodiar). Dan, hasilnya, perubahan drastis. Diare gw langsung mampet. Dan badan gw langsung enakan. Fiuuh. WYPIWYG!

btw besok gw mo ke Medan, liputan ind idol. moga2 aja ga ada apa2an. wish me luck ok.

1 Comments:

  • pengalaman dah pernah gw lewatin dan ngak enak.

    cuman bedanya, gw tuh suka cuba cuba ngobatin sendiri.

    biasalah, cita cita mo jadi dokter, eh malah jadi DUKUN..!!!

    By Blogger dahlia, At 6:59 PM  

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]



<< Home