Stupid Is As Stupid Does

Wednesday, May 10, 2006

Sakit

Sekitar 2-3 tahun lalu, gw suka mengalami penyakit kecil tapi mengganggu.

Rasanya seperti ini, bayangkan ketika amandelmu ditusuk-tusuk dengan jarum-jarum kecil selama 4-5 detik. Sampai akhirnya kamu terbatuk-batuk sedemikian hebat, dan matamu berair karenanya.

It hurts, definately.

Untungnya, penyakit itu come and go. Nggak mesti 2 minggu sekali kumat. Gw pikir, ini timbul karena kebiasaan merokok. Beberapa kali kumatnya ketika gw lagi ngerokok kenceng.

Blakangan, gw flu. Batuk bercampur pilek. Dan parahnya, penyakit menyebalkan itu kumat lagi. Durasinya, sehari bisa 2-3 kali. Aargh. Keputusan ke Dokter diambil setelah segala macam obat—procold, tuseron, dst—dicoba dan gak mempan.

Gw ke Dokter THT di RS Mitra Keluarga di Gading. Setelah di diagnosis, penyebabnya adalah polip. Gara-gara polip itu, amandel gw membengkak, sariawan, mules, dan pendengaran kurang peka.

Ini ternyata penyakit genetik. Dan kalaupun polip gw ntar diangkat (syukurlah sekarang belum saatnya), tetap nggak bisa pulih 100 persen. Ada kemungkinan untuk muncul kembali.

Dan yang dapat mempercepatnya adalah rokok. Karena itu sodara-sodara, starts from this moment, gw berkomitmen untuk berhenti merokok dan mulai meminum air putih 8 gelas sehari. Huhuhu.

On the other hand, gara-gara iseng menginstal third party software di iBook, alhasil sistem operasi mac OSX gw eror. Sehingga komputer nggak bisa booting.

Yang artinya, gw nggak bisa mengakses data-data super berharga di komputer. Oh my god, why this happend to me.

Data-data itu, ada 15 GB Mp3, 20 GB bokep pilihan (miyabi, bangbros, hustler, hueeeh!), 20 GB sisanya file-file penting gw, termasuk portofolio Ulum (makanya dia mencak2 begitu gw bilang filenya ada kemungkinan hilang).

Karena iBook gw masih garansi, gw bawalah ke pusat servis Apple Ind, iBox, di Puri Imperium. Dan yang menyebalkan, dengan santainya mereka memberikan solusi yang gw sendiri sudah tahu.

”Ini sistem operasinya corrupt mas. Di format ulang aja,”
“lha terus data-datanya?”
“kita coba cek Hardisknya, masih detect nggak. Kalo detect , bisa di back-up. Tapi kena charge,”
“berapa?” (mulai menelan ludah)
“format ulang OSX plus iLife 06, sekitar $20”
“terus...” (keringan dingin, jantung mpot-mpotan)
”kalau backup datanya, per Gigabytes kita kenakan charge $20”.
“berapa?” (belum percaya)
”$20”
“per Giga?”
“ya”
“....” (membayangkan perkalian total data 55 GB x $20 tapi tak kunjung menemukan hasilnya...terlalu menyeramkan....)
“tapi leptop saya ini masih garansi lho mas..”
“Iya, tapi garansi itu untuk hardware. Misalnya LCD ada dead pixel, atau hardisk bunyi, langsung kita ganti baru, free. Nah, kalau perangkat lunaknya tetep kena charge,”
“......”

dan sekarang, gw sedang kebingungan untuk menyelamatkan data, dengan mengontak temannya teman yg ahli mengoprek Mac.

Ternyata, memiliki Macintosh itu teorinya sama dengan memiliki cewek cuantik. Makin bagus “barangnya”, makin susah dan mahal pula ngerawatnya. Hiks.

3 Comments:

  • What a great site, how do you build such a cool site, its excellent.
    »

    By Anonymous Anonymous, At 4:40 AM  

  • Really amazing! Useful information. All the best.
    »

    By Anonymous Anonymous, At 12:19 PM  

  • Super color scheme, I like it! Keep up the good work. Thanks for sharing this wonderful site with us.
    »

    By Anonymous Anonymous, At 12:40 PM  

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]



<< Home