Gw termasuk dalam golongan satu dari sepuluh cowok yang nggak suka sepak bola. Suka dalam artian yang mencapai tahap gibol. Gw enggak hapal, misalnya si pemain A itu asalnya dari Negara mana atau main di tim apa. Melihat bola, hanya sekedar iseng, rame-rame.
Tapi, momen Piala Dunia bukan sekedar pertandingan bola biasa. Gw terbawa dengan euphorianya. Mulai dari deg-degan menantikan, membaca review tim dan pemain yang akan bertanding, sampai bergadang semalaman dan main Winning Eleven lebih intens. Suasana kost pun sekarang berbeda. Dinding-dinding penuh dengan jadwal pertandingan, tv on-line 24 jam dengan SCTV sebagai stasiun wajib.
Bayangkan, selama lebih dari empat hari terakhir agenda gw kira-kira seperti ini : pukul 8 malam pulang, makan/bikin mie, nonton bola, main Winning Eleven 10, nonton bola lagi, ngobrol, nonton bola lagi sampai pagi. Gw tidur jam setengah lima pagi, dan bangun jam 11 siang. Fiuuh.